pertanyaankepada rekan kerjanya, baik komunikasi antara dua orang maupun komunikasi di antara kelompok kerja. Di pihak lain, memacu pegawai dalam upaya meningkatkan produktivitas tidaklah mudah, untuk itu diperlukan suatu pendekatan-pendekatan perilaku dalam diri pegawai dan lingkungan organisasi itu sendiri. Tanpa adanya produktivitas
Padapola asuh otoriter, orang tua sangat menanamkan disiplin pada anaknya dan menuntut prestasi tinggi. Namun, dipihak lain orang tua tidak memberikan kesempatan pada anaknya untuk mengumukakan pendapat sesuatu sekaligus memenuhi kebutuhan anak. Tipe pola asuh otoriter ini membuat anak mandiri karena sifat orang tua yang terlalu disiplin dan
Padakesempatan yang lain orang sakit dibawa ke rumah mereka dan dirawat dengan lemah-lembut sampai mereka sembuh benar. Biarlah ia mengajar orang-orang bagaimana caranya memberikan kepada orang lain pengetahuan yang telah mereka terima. Allah telah menentukan pekerjaan penjualan buku sebagai suatu ikhtiar untuk menyampaikan kepada
Jenismetode dan Langkah-langkahnya. Dalam dokumen ORANG DEWASA (Konsep dan Aplikasi) (Halaman 79-111) Metode pembelajaran bagi pendidikan orang dewasa pada dasarnya memiliki kesamaan dengan metode-metode kegiatan pembelajaran lainnya pada penyelenggaraan pendidikan. Hal ini didasarkan atas pemikiran bahwa metode pembelajaran yang digunakan.
Secarafisik bentuk pengajaran ini ialah bila jumlah siswa yang dihadapi oleh guru terbatas, yaitu berkisar antara 3-8 orang untuk kelompok kecil, dan seorang untuk perorangan. Ini tidak berarti bahwa guru hanya menghadapi satu kelompok atau seorang siswa saja sepanjang waktu belajar.
1vXdJF. Pengertian Mufakat adalah Kata mufakat dalam Bahasa Inggris sama dengan kata consensus. Dalam KBBI kata konsensus itu sendiri dapat diartikan sebagai kesepakatan kata atau permufakatan bersama mengenai pendapat, pendirian, dan sebagainya yang dicapai melalui kebulatan suara. Ketika ada konsensus, semua orang menyetujui suatu hal. Setiap kali ada ketidaksetujuan, itu berarti bahwa tidak ada kesepakatan. Ketika Anda berbicara tentang semua orang di dunia, sulit untuk menemukan konsensus tentang apa pun. Terlalu banyak pendapat. Namun, dalam kelompok yang lebih kecil, mencapai konsensus adalah mungkin. Konsensus menyatukan orang untuk belajar, berbicara, dan menemukan landasan bersama untuk bertindak. Untuk memperjelas pemahaman kita tentang apa itu konsensus atau yang dalam artikel ini akan disebut dengan mufakat, maka artikel ini akan mengulas tentang pengertian mufakat, ciri, manfaat, dan contohnya. Mufakat merupakan pendapat atau keputusan yang disetujui oleh semua pihak yang terlibat dalam musyawarah. Musyawarah itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu proses yang dilakukan untuk menyatukan pendapat yang berbeda-beda. Sehingga, apabila kita mendengar tentang istilah musyawarah untuk mufakat artinya yaitu suatu proses yang dilakukan untuk memperoleh keputusan yang disetujui oleh semua pihak. Jika mufakat tidak diperoleh, maka dalam musyawarah boleh dilakukan voting, yaitu pengambilan suara terbanyak dari peserta musyawarah. Hal tersebut sebagaimana pengambilan keputusan melalui konsensus yaitu proses pengambilan keputusan kelompok di mana anggota kelompok berkembang, dan setuju untuk mendukung keputusan demi kepentingan terbaik seluruh kelompok atau tujuan bersama. Konsensus dapat didefinisikan secara profesional sebagai resolusi yang dapat diterima, resolusi yang dapat didukung, meskipun bukan “favorit” dari setiap individu. Konsensus berasal dari kata Latin cōnsēnsus kesepakatan, yang berasal dari cōnsentiō yang secara harfiah berarti merasakan kebersamaan. Kata ini digunakan untuk menggambarkan keputusan dan proses mencapai keputusan. Pengambilan keputusan konsensus dengan demikian berkaitan dengan proses musyawarah dan penyelesaian suatu keputusan, dan dampak sosial, ekonomi, norma hukum, lingkungan dan politik dari penerapan proses ini. Sebagai proses pengambilan keputusan, konsensus bertujuan untuk Mencari Kesepakatan Suatu proses pengambilan keputusan konsensus berupaya menghasilkan sebanyak mungkin persetujuan. Kolaboratif Peserta berkontribusi terhadap proposal bersama dan membentuknya menjadi keputusan yang memenuhi keprihatinan semua anggota kelompok sebanyak mungkin. Kooperatif Peserta dalam proses konsensus yang efektif harus berusaha untuk mencapai keputusan terbaik untuk kelompok dan semua anggotanya, daripada bersaing untuk preferensi pribadi. Egaliter Semua anggota dalam proses pengambilan keputusan konsensus harus diberi, sedapat mungkin, input yang sama ke dalam proses. Semua anggota memiliki kesempatan untuk mempresentasikan, dan mengubah proposal. Inklusif Sebanyak mungkin pemangku kepentingan harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan konsensus. Partisipatif Proses konsensus harus secara aktif meminta masukan dan partisipasi semua pembuat keputusan. Pengertian Mufakat Mufakat mempunyai 4 arti. Mufakat sebagai sebuah homonim karena arti-artinya mempunyai ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Adapun ke-4 arti tersebut, antara lain Mufakat memiliki arti dalam kelas adjektiva atau kata sifat. Sebagai sebuah kata sifat mufakat bisa mengubah kata benda atau kata ganti, biasanya dengan menjelaskannya atau membuatnya menjadi lebih spesifik. Mufakat juga termasuk nomina atau kata benda, sehingga mufakat bisa menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan. Mufakat juga termasuk verba atau kata kerja, sehingga mufakat bisa menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya. Mufakat juga termasuk dalam ragam bahasa cakapan. Mufakat masuk ke dalam bahasa gaul atau bahasa ABG yaitu ragam bahasa Indonesia nonstandar yang biasanya dipakai oleh anak muda. Dalam pelaksanaan musyawarah yang ingin dicapai adalah kata mufakat. Akan tetapi terkadang pada kenyataannya tidak semua orang bersedia menyetujui apa yang menjadi hasil dari musyawarah. Oleh sebab itu, dibutuhkan prinsip-prinsip tertentu dalam bermusyawarah agar tercapai mufakat. Prinsip-prinsip tersebut dibutuhkan agar musyawarah bisa dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan nilai-nilai dasar Pancasila sebagai dasar negara kita. Berikut ini beberapa prinsip yang dibutuhkan dalam bermusyawarah untuk mufakat Bersumber Pada Pancasila Prinsip pertama dalam bermusyawarah untuk mencapai mufakat adalah kegiatan tersebut harus bersumber pada sila keempat Pancasila. Proses perumusan Pancasila sebagai dasar bagi negara kita sehingga segala hal harus senantiasa bersumber pada Pancasila, terlebih lagi berkaitan dengan musyawarah. Sebab ini merupakan kegiatan pengambilan keputusan untuk kepentingan banyak orang dan kemaslahatan banyak orang sehingga keputusan yang diambil oleh seseorang dalam menentukan arah kebijakan juga harus berdasarkan pada ideologi Pancasila. Setiap Keputusan Tidak Boleh Bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 Keputusan yang dihasilkan dari musyawarah harus sesuai dengan arti nilai-nilai Pancasila. Oleh sebab itu, setiap keputusan yang dihasilkan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila maupun sifat-sifat UUD 1945. Jika keputusan tersebut bertentangan, maka harus dihapuskan. Setiap Orang Mempunyai Kesempatan dan Hak yang Sama dalam Musyawarah Prinsip bermusyawarah untuk mufakat yang selanjutnya adalah masing-masing orang memiliki serangkaian definisi hak dan kesempatan yang sama untuk menyatakan pendapatnya dalam musyawarah. Dalam menyampaikan pendapatnya tersebut, setiap orang harus menaati asas-asas dalam berpendapat. Senisa mungkin jangan sampai kebebasan berpendapat justru mendatangkan perselisihan Setiap Keputusan Harus Dilaksanakan Semua Orang Prinsip penting dalam musyawarah untuk mufakat yang tak kalah penting adalah setiap orang yang terkait dengan musyawarah harus bersedia melakukan apa pun keputusan yang dihasilkan dalam musyawarah. Jika ada yang tidak melakukan hasil tersebut, maka ketertiban dan keamanan mungkin tidak terwujud. Jika Mufakat Tidak Tercapai, Maka Dilakukan Voting Prinsip bermusyawarah untuk mufakat yang terakhir adalah saat terjadi perdebatan sengit ketika musyawarah dan tidak membuahkan kesepakatan, maka cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan keputusan yaitu melalui mekanisme voting atau pemungutan suara. Keputusan yang akan diambil adalah keputusan yang dipilih oleh suara mayoritas. Mekanisme ini biasanya dihindari dan sebelum diadakan voting dilakukan mekanisme lobi, atau membicarakan kembali permasalahannya agar nantinya tidak dasa salh satu yang dirugikan. Pengertian Mufakat Menurut Para Ahli Adapun definisi mufakat atau konsessus menurut para ahli, antara lain KBBI, Mufakat artinya 1 Setuju; seia sekata; sepakat, 2 Persetujuan; kata sepakat, 3 Pembicaraan; perundingan, 4 Berunding; berbicara dengan. Cambridge Dictionary, Konsensus adalah pendapat atau keputusan yang diterima secara umum di antara sekelompok orang Collins Dictionary, Konsensus adalah kesepakatan umum di antara sekelompok orang. Demokrasi, Bahwa dalam sistem demokrasi pengertian mufakat adalah sebuah hasil musyawarah yang sebelumnya disetujui dan untuk mencapai mufakat maka perlu adanya muafakat akan tetapi mengedepankan pada prinsip musyawarah. Ciri Mufakat Terdapat beberapa karakteristik yang ada di dalam musyawarah mufakat, antara lain sebagai berikut; Dalam proses musyawarah, semua peserta harus lebih mengutamakan kepentingan bersama dengan pertimbangan moral dan hati nurani yang jujur. Usul dan saran yang dari peserta musyawarah harus disampaikan dengan mudah untuk dipelajari dan tidak memberatkan dalam pelaksanaannya. Artinya bahwa semua usulan dan pendapat yang diajukan sesuai dengan hati nurani dan dapat diterima akal sehat. Segala usulan dan pendapat disampaikan dalam rangka mencaapai tujuan untuk kepentingan bersama. Keputusan yang dihasilkan dari musyawarah memiliki kelebihan, yaitu hasil keputusan lebih bermutu tinggi, dan bisa diterima orang banyak, dapat menampung aspirasi orang banyak, dan hasilnya bisa dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pelaksanaan musyawarah bisa mencapai mufakat jika ada usaha untuk mendukung beragam pendapat yang berbeda, kemudian dicari pemecahannya. Pemecahan tersebut akan menghasilkan keputusan bersama. Keputusan bersama bisa tercapai jika peserta musyawarah menggunakan akal sehat dan hati nurani yang luhur, beriktikad baik, bersikap jujur, saling menghargai pendapat orang lain, serta diliputi semangat kekeluargaan. Pengambilan keputusan yang didasarkan pada musyawarah mufakat sangat penting, hal tersebut untuk menghindari adanya perselisihan di antara peserta musyawarah sehinggda dari anggota yang melaksanakn musyawarag dapat menerima hasil dari adanya mufakat tersebut. Manfaat Mufakat Manfaat bermusyawarah yaitu masalah yang sulit akan mudah dipecahkan, masalah berat akan menjadi ringan, dan bisa meningkatkan rasa kekeluargaan, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan juga dapat mewujudkan pengamalan nilai pancasila yang ke 3 yaitu tentang Persatuan. Secara lebih rinci, musyawarah mufakat mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya yaitu Musyawarah mufakat adalah cara yang tepat untuk mengatasi berbagai silang pendapat. Musyawarah mufakat bisa menghindari dan mengatasi kemungkinan terjadinya konflik. Musyawarah mufakat memiliki peluang untuk mengurangi penggunaan kekerasan dalam memperjuangkan kepentingan. Contoh Mufakat Contoh sikap yang harus ditunjukkan dalam bermusyawarah untuk mufakat, misalnya adalah sebagai berikut; Bersedia mendengarkan pendapat orang lain Tidak mencela pendapat orang lain Bersedia dan ikhlas untuk mengikuti hasil akhir dari musyawarah Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk memberikan pendapat dalam musyawarah Contoh sikap mufakat di lingkungan sekolah, misalnya Memilih ketua kelas secara musyawarah Mempersiapkan acara kemerdekaan di sekolah dgn musyawarah Mempersiapkan perlombaan antar sekolah scr musyawarah mufakat Itulah tadi serangkaian tulisan yang telah memberikan penjelasan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian mufakat menurut para ahli, ciri, manfaat, dan contohnya di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa memberikan referensi. Trimakasih, Saya adalah lulusan Universitas Lampung Tahun 2022 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang bercita-cita ingin menjadi dosen
Selama kamu belajar di sekolah, kuliah di kampus, bekerja di kantor, berorganisasi di mana saja, dan sebagainya. Kamu pasti pernah diminta untuk mengemukakan pendapat. kan?Nah, mengapa ada saja bahkan sebagian besar orang merasa kesulitan jika dimintai untuk berpendapat? Bahkan, ada yang sampai merasa tertekan, sehingga menganggap bahwa berpendapat adalah sebuah tantangan bagi yang merasa takut jika nantinya pendapatnya akan menyinggung orang lain. Ada juga yang gak nyaman untuk berbicara di depan umum, ada juga orang-orang yang ketika menyampaikan pendapatnya, malah selalu berujung pada konflik dengan orang lain, dan hal-hal lainnya yang menjadi penyebab seseorang susah banget untuk mengungkapkan apakah kamu juga merasa seperti itu? Jangan khawatir, karena ada lima cara yang bisa kamu lakukan untuk menyampaikan pendapat dengan tepat dan tanpa keluar urat. Yuk, simak cara-cara Mengenali terlebih dulu dirimu sendiri ilustrasi mengenali diri PiacquadioPada dasarnya untuk menyampaikan pendapat pribadi yang ada dalam pikiranmu ke orang lain, itu memang gak semudah yang dibayangkan. Terlebih lagi jika kamu kurang memiliki pengalaman dalam berpendapat, atau mungkin kamu masih bingung bagaimana cara langkah awal untuk mengatasi masalah ini bisa dimulai dari dirimu sendiri. Cobalah untuk mengenali terlebih dulu dirimu sendiri. Belajarlah lebih peka terhadap perasaanmu apa yang sedang kamu rasakan, seperti rasa cemas, panik, stres dan sebagainya. Mengenali diri sendiri sangat penting dalam hal berkomunikasi. Jadi, ketika emosi negatif muncul dari dirimu, maka kamu bisa mengelola emosi diri sebelum mulai Memahami dengan baik terkait informasi atau pendapat yang akan disampaikan ilustrasi berpikir ShvetsCara berikutnya agar pendapatmu dapat diterima dengan baik oleh orang lain, adalah dengan memahami secara baik tentang berbagai informasi atau pendapat yang akan kamu sampaikan tersebut. Hal ini bertujuan agar apa yang kamu sampaikan itu dapat menjadi jelas dan mudah dimengerti, serta dipahami oleh orang untuk menyusun terlebih dulu tentang hal-hal apa saja yang akan kamu sampaikan. Kamu bisa membuat poin-poin yang sederhana terkait informasi dari pendapatmu. Sampaikan saja dengan gayamu sendiri, supaya kamu gak terlalu terbebani dan membuat stres di poin-poin tersebut juga sangat membantumu nantinya. Pertama, itu akan membantumu dalam mengingat. Kedua, hal tersebut menjagamu agar bisa terus berpendapat sesuai konteks. Baca Juga 5 Akibat ketika Enggan Dengarkan Pendapat Orang Lain 3. Lebih memperhatikan lagi nada suaramu dalam berpendapat ilustrasi berbicara Gak jarang, orang-orang yang sedang berpendapat itu karena terlalu bersemangat dan menggebu-gebu, akhirnya banyak di antara mereka yang kurang memperhatikan mengenai nada suaranya saat mereka sedang mengemukakan pendapatnya di hadapan orang intonasi dalam berbicara adalah faktor yang perlu kamu perhatikan. Sering sekali terjadi, saat sedang berlangsung rapat atau diskusi, intonasi yang digunakan oleh seseorang itu kerap menimbulkan kesalahpaham, hingga berujung pada konflik dan berteriak dan membentak, tegaslah untuk meyakinkan orang lain, namun tetaplah menjaga sopan santun. Berpendapat dengan nada tinggi, dapat memicumu menjadi beremosi dan tentu hal tersebut akan berdampak Yakinlah dan jangan ragu Ilustrasi laki-laki percaya diri yakin dengan pendapat yang kamu sampaikan. Ketika kamu merasa masih memiliki keraguan dengan informasi yang mendukung pendapatmu, maka itu akan dapat terlihat oleh lawan kamu sudah memiliki fakta yang cukup dan valid, maka yakinlah dalam menyampaikannya. Dengan begitu, lawan bicaramu juga akan dapat menerima dan memahami pendapatmu dengan baik. Ketika kamu yakin dan orang lain dapat memahami pesanmu, maka konflik dan pertengkaran, serta saling keluar urat pun bisa jika nanti kamu mendapat respons dari lawan bicaramu, tetaplah meresponsnya dengan baik, meskipun itu adalah sebuah penolakan darimu. Kuncinya adalah memilih kata-kata yang Jangan memotong pembicaraan orang lain ilustrasi percakapan ZimmermanCoba bayangkan jika kamu sedang mengemukakan pendapat, itu juga belum selesai dengan tuntas. Kemudian, secara tiba-tiba ada seseorang yang memotong pembicaraanmu?Bagaimana perasaanmu saat diperlakukan seperti itu? Sangat membuatmu kesal, bukan? Hal seperti itu juga pasti akan dirasakan oleh orang lain, apabila pembicaraannya karena itu, agar saat mengemukakan pendapat itu gak sampai keluar urat. Maka, berusahalah untuk mendengarkan orang lain sampai selesai saat mereka sedang merespons pendapatmu. Menghentikan orang lain saat sedang berbicara itu gak sopan dan sangat berpotensi menimbulkan kelima cara cerdas yang bisa kamu lakukan saat hendak mengemukakan pendapat. Dengan begitu, kamu gak akan emosi sampai harus keluar urat untuk mengutarakan pendapat di atas bisa kamu praktikan di mana saja dan segala situasi, mau di sekolah, rumah, tempat kerja dan sebagainya. Berpendapat dengan baik, selain akan membuat pesan yang kamu sampaikan bisa diterima oleh orang lain secara tepat, hal ini juga akan menghindarkanmu dari konflik dan pertengkaran. Baca Juga 5 Tips Menyikapi Perbedaan Pendapat, Anti Baper! IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pendapatnya