Untulebih menarik perhatian, dalam pembuatan poster akan lebih baik jika disertai dengan gambar. Cara Membuat Poster Pendidikan yang Baik dan Benar. Sebelum membuat poster, ada ketentuan yang harus diperhatikan nih. Mulai dari penyajian gambar, konsep, tulisan slogan yang ingin dicantumkan. Harus menarik dan bagus untuk dilihat. Padaposter sebaiknya dengan menggunakan warnawarna yang mencolok sehingga mengundang perhatian dan minat orang untuk membaca atau melihat. - Menggunakan kalimat yang singkat padat dan jelas. Susunan pada kalimat poster juga harus singkat padat jelas namun tetap berisi. Poster tersebut sebaiknya dikombinasikan dengan adanya bentuk gambar. 1 Pengelola Kantin Sehat. Penyelenggaraan makanan kantin sehat memerlukan seorang penanggungjawab kantin yang mempunyai tugas pokok sebagai penanggungjawab kelangsungan kantin sehat secara keseluruhan, baik kedalam (sekolah) maupun keluar yaitu kepada orang tua peserta didik dan instansi yang berwenang/ terkait terutama bila terjadi hal-hal Posterbiasanya berukuran besar (60 x 80 cm atau 100 x 120 cm atau lebih besar) dan menampilkan serangkaian data atau gambar yang dapat dipahami lebih cepat dan mudah. Poster ilmiah yang baik akan menarik para pemerhatinya, menahan perhatiannya, dan memberikan data yang cukup bagi pemerhati untuk menanyakan informasi lebih lanjut tanpa harus Polapenyajian teks iklan, slogan dan poster. Untuk itu, langkah-langkah dalam membuat iklan, slogan dan poster yang harus kita ketahui adalah sebagai berikut: Mencantumkan gambar atau foto pada tulisan sebagai bentuk desain grafis. Antara gambar dan tulisan usahakan sesuai dengan tema; q4fb. – Poster merupakan media komunikasi visual yang bertujuan untuk menginformasikan sesuatu. Poster terdiri dari tulisan dan juga gambar yang dikemas dengan menarik. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan poster Menentukan topik dan tujuan poster Langkah pertama dalam menulis poster adalah menentukan topik dan tujuan poster. Tujuan poster disesuaikan dengan isi yang ingin disampaikan pada tujuan poster untuk menyampaikan informasi dan edukasi, untuk promosi, untuk membujuk melakukan sesuatu, untuk menunjukkan sesuatu, ataupun untuk membuat penasaran akan sesuatu. Memilih kata dan menyusun kalimat Setelah tujuan poster menjadi jelas, langkah selanjutnya dalam pembuatan poster adalah memilih kata dan menyusun kalimat. Menurut Sumartono dan Hani Astuti dalam jurnal berjudul Penggunaan Poster sebagau Media Komunikasi Kesehatan 2018, poster menggunakan kalimat yang pendek, sederhana, singkat, ringkas, dan menggunakan huruf besar juga tebal. Artinya, bahasa yang digunakan dalam poster tidak boleh terlalu panjang dan bertele-tele juga ambigu. Bahasa dalam poster harus singkat, jelas, padat, dan bersifat persuasif mengajak, juga mudah untuk dipahami. Baca juga Contoh Poster Mengajak Teman Hemat EnergiMenentukan gambar Setelah menentukan kalimat yang akan mengisi poster, kita juga harus menentukan gambar yang digunakan. Gambar yang digunakan harus sesuai dengan kalimat poster. Gambar harus jelas, mendukung isi kalimat, dan juga menarik. Memperhatikan tata letak huruf dan gambar Menurut Rudi Susilana dan Cepi Riana dalam buku Media Pembelajaran 2009, poster memiliki kombinasi visual yang jelas dan menarik dengan maksud untuk menarik perhatian orang yang lewat. Sehingga poster selain diberikan kalimat, poster juga diberikan unsur gambar agar lebih menarik perhatian. Unsur gambar dan kalimat dalam poster harus diatur tata letaknya sedemikian rupa agar menarik namun tetap mudah untuk dibaca. Poster harus menggunakan bentuk, tebal, ukuran, dan juga warna huruf yang jelas. Kalimat tersebut kemudian diatur tata letaknya dan dipadukan dengan gambar. Pemilihan warna harus diperhatikan agar poster mudah dibaca oleh mata. Mencetak poster ke dalam media Setelah poster selesai dibuat, saatnya mencetak poster ke media baik konvensional misalnya kertas maupun digital misalnya foto. Poster dicetak sesuai dengan konsep yang telah dibuat, ukuran media dan juga pewarnaan harus dipastikan sesuai dengan konsep yang dibuat. Baca juga Fungsi Layout dan Cara Membuat Poster Mempublikasikan poster Langkah akhir dari pembuatan poster adalah mempublikasikan poster. Poster diletakkan ditempat-tempat yang mudah dilihat oleh orang. Tempat peletakan poster juga harus sesuai dengan tujuan pembuatan poster. Misalnya poster kampanye pemilihan ketua OSIS harus diletakkan di lingkungan sekolah. Sedangkan poster penyuluhan lingkungan hidup bisa ditempatkan di mana saja karena tujuan audiensnya umum kepada semua masyarakat. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Unduh PDF Unduh PDF Poster merupakan cara bagus untuk mengiklankan acara yang akan dilangsungkan, menyampaikan pendapat Anda saat demo, atau bahkan untuk sekadar menghias kamar! Entah poster akan digambar sendiri atau didesain dan dicetak lewat komputer, Anda harus mempertimbangkan tampilan poster dari dekat dan jauh. Kalau sudah memilih desain dasar, pilihlah fon, warna, dan hiasan sehingga orang yang melihat poster bisa langsung memahami pesan yang ingin disampaikan! 1 Siapkan selembar kertas besar, papan poster, atau bahan poster lainnya. Poster yang tebal akan tampak lebih profesional, tetapi Anda bisa membuat poster dari apa saja. Anda juga bisa menggunakan papan gabus berkualitas tinggi dari toko kerajinan, papan poster dari toko buku, atau bahkan kertas printer biasa yang saling direkatkan kalau tidak memiliki alternatif lain.[1] Kalau Anda membuat poster untuk digantung di dinding, idealnya pakailah papan poster. Kalau Anda membuat poster untuk protes, pilih bahan yang kukuh seperti busa foam core, yang cukup kuat untuk bertahan seharian, tetapi cukup ringan sehingga Anda tidak cepat lelah membawanya. Untuk presentasi yang lebih kompleks, misalnya laporan buku, pilihlah papan poster lipat tiga. 2 Tuliskan daftar unsur-unsur yang perlu disertakan dalam poster. Pikirkan apa yang Anda ingin sampaikan dan semua informasi penting yang akan disertakan. Di saat yang sama, bereksperimenlah dengan berbagai gaya poster yang dirasa akan mendukung pokok pikiran, dan gunakan untuk menentukan desain.[2] Sebagai contoh, kalau Anda membuat poster untuk menginformasikan perintisan restoran baru, unsur-unsur yang perlu dicantumkan di antaranya adalah tanggal, lokasi, dan waktu pembukaan, serta ide-ide gambar seperti sekaleng sayuran, sepiring makanan, atau sendok dan garpu. 3 Buat sketsa desain pada selembar kertas biasa. Terkadang, dibutuhkan waktu lama sampai memperoleh tata letak poster yang sesuai keinginan Anda. Jadi, sebaiknya latih dulu di kertas biasa, lalu skalakan desain Anda. Fokuslah dalam menekankan informasi yang paling penting sesegera mungkin, dan gunakan warna dan ruang negatif untuk menciptakan kontras.[3] Halaman poster sebaiknya jangan tampak terlalu sibuk karena desain tersebut tidak akan memberikan dampak visual yang kuat. Cobalah untuk menjarakkan huruf secara merata. Dalam dunia desain, hal ini dinamakan kerning. Kalau Anda menjejali semua huruf-huruf ke halaman, poster akan makin sulit dibaca. Kalau mau, Anda bisa menggunakan peranti lunak manipulasi gambar untuk mendesain poster, bahkan jika pada akhirnya Anda akan menggambarnya secara manual. 4 Letakkan slogan atau judul utama di tengah poster. Kebanyakan orang akan melihat ke tengah poster sebelum bagian-bagian lainnya. Manfaatkan hal ini untuk memprioritaskan apa yang ingin ditunjukkan kepada pembaca, entah kalimat lucu nan cerdas untuk menekankan sudut pandang politik, atau pengumuman diadakannya acara pesta Hari Bumi, dan mengajak orang-orang untuk ikut berpartisipasi.[4] Pastikan poster Anda mudah dibaca dari dekat dan jauh. Judul poster harus besar dan jelas, serta menggunakan fon yang mudah dibaca. Kalau Anda menyertakan gambar di poster, pastikan memilih yang lumayan sederhana dan jelas sehingga gampang dilihat dalam berbagai posisi berdiri.[5] 5 Gunakan bagian atas, bawah, dan samping poster untuk mencantumkan detail penting. Kalau poster Anda berisi banyak informasi, pastikan untuk menyertakan semua informasi penting yang perlu diketahui pembaca, misalnya nomor telepon, alamat, harga tiket, atau detail lainnya.[6] Pastikan poster menjawab pertanyaan apa, di mana, dan kapan, serta mencantumkan tanggal dan waktu acara. 6 Sertakan imbauan aksi kalau Anda ingin pembaca untuk bertindak lebih lanjut. Imbauan ini adalah ajakan kepada pembaca untuk menindaklanjuti informasi di poster, dan hal ini sangat penting jika poster didesain untuk mempromosikan acara. Imbauan aksi dapat berupa apa pun yang diinginkan, tetapi pastikan desain poster mampu menyampaikannya secara jelas.[7] Sebagian imbauan aksi yang lazim digunakan untuk poster di antaranya “Hubungi nomor ini,” “Kunjungi lokasi atau acara Anda,” atau “Hentikan polusi, misalnya.” Sebagai contoh, jika Anda membuat poster untuk konser, imbauan aksi Anda dapat berupa, "Untuk pembelian tiket, kunjungi situs kami!!" Pastikan Anda mencantumkan alamat situs di kalimat imbauan, atau persis di bawahnya. 7 Gambar desain ke papan poster memakai pensil. Gunakan sketsa yang digambar di kertas untuk memandu Anda menggambar desain di papan. Jangan lupa memperhatikan spasi huruf sehingga tidak berat sebelah di satu sisi papan poster, dan usahakan semua huruf berukuran kurang lebih sama.[8] Sebaiknya gunakan pensil supaya bisa menghapus kesalahan yang dibuat. Tulis garis pandu secara ringan menggunakan pensil dan penggaris untuk membantu Anda membuat huruf-huruf yang tegak. Kalau Anda membuat terlalu banyak kesalahan, cukup balik papan dan mulai ulang di sisi lain. 8 Warnai poster dengan pensil warna, krayon, spidol, atau cat. Warna akan membuat poster tampak lebih mencolok, dan membantu menekankan pesan yang ingin disampaikan. Pertimbangkan hubungan warna dan emosi ketika menentukan warna yang akan digunakan.[9] Merah, oranye, dan kuning adalah warna yang membangkitkan energi sehingga bagus untuk poster pesan politik dan pemberitahuan acara. Biru dan hijau adalah warna yang damai sehingga bagus untuk poster yang berisi banyak informasi. Warna hitam dan putih polos juga dapat menampilkan pernyataan yang kuat. 9 Bubuhkan hiasan seperti simbol, grafis, dan glitter. Kalau bicara soal mendesain poster, batasnya adalah imajinasi Anda. Salurkan kreativitas Anda dan lihat apa yang diperoleh! Anda bisa menggunakan pita, glitter, stiker, atau dekorasi lain di toko kerajinan, atau Anda bisa cukup menggunakan bahan-bahan yang ada di rumah. Namun, jangan berlebihan karena dalam sebagian besar kasus, hiasan yang minimal akan memberikan dampak maksimal.[10] Kalau Anda membuat poster untuk acara amal atau acara sekolah tari, coba rekatkan glitter berkilau pada garis bentuk huruf untuk membuatnya makin mencolok dan semarak. Simbol dapat memberikan dampak kuat pada poster tanpa kata-kata penjelasan. Sebagai contoh, simbol damai dapat menyampaikan pesan kuat pada poster antiperang. Anda juga bisa mencetak gambar dan menyertakannya dalam poster, tetapi pastikan untuk menggunakan gambar yang difoto sendiri atau stok foto gratis. Jangan gunakan karya hak milik orang lain. Iklan 1 Cari program penyuntingan gambar atau situs pembuatan poster. Ada sejumlah pilihan yang bisa diambil jika Anda ingin mendesain dan mencetak gambar secara digital alih-alih menggambarnya dengan tangan. Anda bisa mendesain poster menggunakan peranti lunak penyunting gambar seperti Photoshop atau Paint, lalu mencetaknya sendiri, atau memakai situs yang memungkinkan Anda mendesain poster sendiri dan dicetak serta dikirimkan kepada Anda.[11] Kalau memutuskan untuk memakai situs demi mendesain dan memesan poster, pastikan Anda membaca ulasan pelanggan terlebih dahulu untuk menemukan yang bereputasi dan memiliki kualitas terbaik. Kalau berencana mencetak poster sendiri, Anda dapat perlu melakukannya di tempat percetakan khusus. Beberapa situs desain poster populer di Amerika Serikat termasuk Canva, Adobe Spark Post, Venngage, dan Piktochart. 2 Tentukan ukuran poster. Entah Anda akan mencetak poster sendiri atau memesannya, Anda akan bisa memilih dari beragam ukuran dan dimensi poster sehingga sesuai kebutuhan. Kalau Anda sudah tahu seberapa besar poster akan dibuat, skalakan teks dan grafis sehingga cocok dengan ukuran halaman. [12] Pilih poster kecil yang ukurannya sekitar 30 x 45 cm kalau jumlahnya yang akan dibuat cukup banyak dan akan dibagikan, misalnya selebaran. Poster ukuran sedang, atau sekitar 45 x 60 cm, cocok untuk dipajang di majalah dinding sekolah. Poster besar sering kali digunakan untuk film dan iklan, dan lazimnya ukurannya sebesar 70 x 105 cm. 3Pilih templat untuk poster kalau mau. Situs web desain poster dan program pembuatan gambar lazimnya sudah memiliki templat siap pakai yang bisa dipakai untuk membantu Anda menyusun teks dan grafis di halaman. Templat ini bisa diubah suai sehingga Anda bebas mengutak-atik lokasi, fon, dan ukuran semua unsur dalam poster.[13] 4 Sertakan semua informasi yang dibutuhkan pada poster. Ketika seseorang berhenti dan membaca poster Anda, dia harus bisa menemukan informasi yang dibutuhkannya dengan mudah. Misalnya, kalau Anda mengiklankan suatu acara, pastikan poster memberi tahu tanggal, waktu, dan lokasi acara tersebut. Anda juga bisa mencantumkan alamat situs web atau nomor telepon yang dapat membantu Anda ingin pembaca poster membeli tiket, pastikan untuk turut mencantumkan harga tiket tersebut. 5 Pilih fon yang cocok dengan pesan. Fon yang dipilih harus sesuai dengan tujuan poster. Pesan yang serius akan tampak konyol jika dituliskan dengan fon kekanakan, sementara fon yang tebal akan tampak aneh pada poster promosi peresmian restoran bernuansa romantis.[14] Beberapa contoh fon yang tebal dan mudah dibaca adalah Futura, Impact, atau Clarendon dan cocok untuk poster politik. Fon yang lembut dan melengkung seperti Bickham Script Pro atau Corsiva cocok untuk acara penggalangan dana atau acara formal lainnya. Kalau Anda ingin mendesain poster untuk pesta anak-anak, pertimbangkan fon jenaka seperti Comic Sans MS, School bell, atau TomKid. 6 Sertakan warna untuk menyemarakkan poster. Ketika memilih desain poster, pikirkan apa yang kira-kira “dikatakan” masing-masing warna. Warna sejuk lebih menenangkan, sementara warna cerah akan membangkitkan semangat dan berani.[15] Kalau Anda akan mengadakan pesta di kolam renang, pilihlah warna biru, hijau, dan kuning. Warna hitam dan putih dengan sedikit corak merah akan menghasilkan poster protes yang kuat. 7 Cetak atau pesan poster Anda. Jika Anda ingin mencetak poster sendiri, simpan desain di diska lepas flashdisk dan bawa ke tempat percetakan. Anda juga bisa memesan poster dari situs tempat Anda dapat mendesain dan memintanya dikirimkan langsung kepada Anda.[16] Kalau Anda tidak punya banyak uang atau tidak sempat pergi ke tempat percetakan, cetak desain Anda pada beberapa kertas dan satukan semuanya memakai selotip atau lem sehingga menjadi selembar poster besar. Iklan Gunakan warna cerah dan berkontras kuat untuk membuat desain yang mencolok. Saat mendesain poster, pikirkan tempatnya akan dipasang. Kalau poster akan ditempel di dinding, pertimbangkan warna dinding dan dekorasi lain yang sudah ada di dinding. Kalau poster akan dipasang di sebelah poster lainnya, gunakan warna neon atau glitter untuk membuatnya tampak mencolok. Anda juga bisa membubuhkan bingkai kreatif sekeliling poster. Kalau poster tampak unik, orang akan tertarik untuk melihatnya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?

desain dan penyajian poster harus